Keluarga
Naga Merah Muda, atau Keluarga Tang ini, kemarin malam menggelar pesta. Seperti
biasa, pesta hingar bingar ini tetap disponsori oleh Kakak Long. Kebetulan
Kakak Long kemarin ulang tahun. Kakak Long pada hari kemarin genap berusia 34
tahun. PANJANG UMUR UNTUK KAK LONG!!!
Adapun di
markas Naga Merah Muda kemarin banyak terdapat barang baru. Seperti, papan
karambol. Papan karambol pemberian Kak Long ini sebenernya hanya kedok. Papan ini
sejatinya dibuat main judi. Namun ketika polisi datang, langsung kita pura pura
nyelah kecik, bermain karambol. Ada juga papan panah. Ini digunakan untuk
latihan ketangkasan dan ke-sadis-san. Lalu ada net badminton. Gangster juga
butuh olah raga. Gangster ndak mau mati nom. Biar gesit.
Pesta yang
sangat meriah dan mabuk-mabukan, main perempuan serta berjudi ini sempat
terusik oleh kedatangan seorang pemuda. Jago bermain judi, terutama seven sekop
dan poker. Dia datang dan menguras uang Kak Ho di meja judi. Kak Ho marah. Kak Ho menggebrak meja dengan kepalanya. Kak Ho
lalu berkata: “Matikan!”. Kemudian datang Kak Yien menenangkan Kak Ho. “Sudahlah
Kak, dia masih muda, semangatnya berapi api. Kita jadikan anggota saja, untuk
mengurusi casino kita.” Alhasil bergabunglah Adik Wu. Penjudi kelas kakap. Dan prigel
dalam segala hal. Seperti contoh, penekan pyan, ngecor cagak net badminton,
dll.
Di pesta
yang penuh maksiat ini Keluarga Naga Merah Muda mendapat banyak anggota
keluarga baru. Kakak Chang, pengusaha berlian dan batu mulia. Tempat money laundering paling aman bagi bisnis
haram Kak Ho.
Lalu
kemudian datanglah Kakak Fang. Penyelundup senjata dari negeri Tiongkok dengan
kedok impor handphone. Berdagang hape hanyalah topeng belaka, sejatinya dia
memasok senjata untuk Kak Ho. Bekerja sama dengan Laksamana Yip untuk
meloloskan semua kiriman saat pemeriksaan Bea Cukai di pelabuhan.
Kakak Won. Seorang
koki. Pandai memainkan pisau dalam menggorok daging sapi. Maklum dia mantan
pembunuh bayaran yang disewa Kak Ho untuk mematikan saingannya. Lalu sebagai
imbalan, diberi sebuah restoran oleh Kak Ho supaya tak gemar membunuh lagi.
Nona Chun datang
juga di pesta penuh hedon malam kemarin. Dia adalah penyanyi dengan ambisi luar
biasa. Ditemukan Kak Ho di sebuah pub kecil yang lusuh dan usang. Kak Ho
melihat ada bakat yang luar biasa, lalu Kak Ho membantu dengan cara apa saja.
Seperti memukuli seorang penyiar radio agar memutarkan lagu Nona Chun seharian.
Nona Chun cinlok dengan bodyguardnya, Adik Hong. Kak Ho menugaskan Adik Hong
untuk menjaga Nona Chun siang dan malam, tak peduli apapun keadaan.
Beginilah Keluarga
ini bertambah besar dan semakin besar. Di pesta penuh maksiat kemarin malam
semua bahagia, tak ada yang tak bahagia. Jayalah Keluarga Naga Merah Muda
No comments:
Post a Comment