Thursday, October 25, 2018

Seseorang Mencuri Kata "_______" Dariku.

Tadi malam sewaktu aku melipat tubuhku di ujung kursi, ada temanku yang menghampiri.
"Sedang apa kau?", tanyanya.
Kujawab sekenanya:
"Kau pikir aku sedang apa? Tak lihat kau aku sedang menekuni malam yang tak bosannya dia membawa sepi?"
Temanku menekuk mukanya, segera setelah dia sadar tak ada lagi kretek yang kupunya.
Bangsat! Batinnya.
Pertanyaan basa-basi nya kujawab sekenaku dan masih saja dia tak dapat barang sebatang kretek.

Seorang lagi menghampiriku di kursi itu.
Bukan teman bukan sahabat bahkan bukan saudara.
Mukanya ramah, rambutnya aneh semacam disisir dengan duka yang terlalu lama.
"Jika sudah, kabari aku ya. Bisa kan? Kau kan hebat. Ayolah, keburu pagi".
Bangsat! Batinku.
Pertanyaan basa-basi dan tak jelas darinya meninggalkan asap yang mengkabut di mataku. Segera setelahnya aku menghirup kretek tanpa putus sampai pagi.

Temanku dari kejauhan menghardik malam:
"Bajingan! Tadi kau bilang kau tak punya kretek!"


Seorang pekerja kantoran kelas rendahan yang suka ngobrol.