Ini berat, katamu.
Juga jalin masa lalumu, kau menambahkan.
Aku tak peduli.
Aku adalah pelukmu, kubilang.
Kau mulai tersedu dan tak berencana melepas pelukmu.
Jika kau masih ingin bersamaku, berhentilah menangis.
Perempuanku tak ada yang menangis.
Wednesday, August 15, 2018
Perempuanku Tak Ada Yang Menangis
Wednesday, August 8, 2018
Yang Aku Tahu Dari Ketidaktahuanku
Yang kutahu, kau adalah konstruksi kebahagiaan yang akhirnya bisa kupeluk.
Yang kutahu, kau adalah sediam-diamnya laut yang ombaknya ternyata laju.
Dan akhirnya, yang kutahu tak bisa menahanku tenggelam dalam laju ombak diammu.
Ternyata, engkau adalah dialog imajiner yang diciptakan sore itu di sudut teras pikirku.
Dan di dalamnya pun, aku tetap tak bisa menebakmu.
Subscribe to:
Posts (Atom)