Wednesday, November 7, 2012

Ada Tuhan Tadi

Ada Tuhan di kerut keningku tadi. Bersama kulum senyum ini, ia disini tadi. Seiring Vaka yg lirih, senyum dan kerut keningku semakin menjadi. Ya, ada Tuhan tadi disini

Monday, November 5, 2012

Aku Hanya Ingin Satu

Aku ingin mendengarmu berkata rindu Bukannya aku meragukan kesungguhanmu, tetapi akankah lebih indah jika kata kata rindumu itu berjalan pelan lalu menyelinap masuk telinga kananku setiap malam sebelum kita mulai bercumbu? Berada di jagad sunyi tidak membuatku gentar akan apapun Semua menjadi berbeda ketika kamu datang memeluk kesunyian itu Kamu tahu tahu masuk ke kehidupanku dan walau aku tak bisa mendengar, kau tetap nyaring berkata “Aku tak peduli keaadanmu, karena yang yang kucintai hanya kamu, persetan dengan keadaan” Ya, tahu tahu kamu datang mengobrak abrik jagad sunyiku Bukannya aku ragu akan kesungguhanmu Hanya aku ingin, sekali saja mendengar kata rindumu. Sekali saja untuk tahu seberapa besar rindu itu kau berikan padaku

Isyaratku Untuk Mencintaimu

Dari segala macam keadaan yg membatasi. Dari segala sisi pikiran yg tak berani. Aku ingin berjumpa. Mari kita berbicara. Mata bertemu mata, mulut bertemu telinga. Biarpun aku tak fasih berkata kata, kau mau untuk memahami bukan? Sekarang aku tahu, Kekuatan kata tak akan berguna, jika tak ada yg memahaminya. Kekuatan kata tak akan berguna, jika tak ada makna di dalamnya. Lihat mataku, lihat gerak tanganku. Aku mencintaimu. Bukan dengan kata. Bukan dengan suara. Aku mencintaimu, hanya dengan cinta. Kobar Ende, 040912

Seorang pekerja kantoran kelas rendahan yang suka ngobrol.