Thursday, January 4, 2024

Lelaki Ibu

Aku melihatnya sebagai semangat
Seperti angin yang menghembus takdir
yang telah lama ditetapkan

Aku mengamatinya sebagai kuat
Seperti langit yang terus lapang
digelar siang dan malam berulang kali

Aku memeluknya sebagai tegar
Seperti sayap bangau
yang sekali setahun bermigrasi

Lalu apakah aku?

Aku hanya anak lelakinya yang tak tahu malu
Dan hampir menyerah

Tuhan,
Apakah aku adalah durhaka paling sempurna
Yang pernah keluar dari rahimnya?



*note: teruntuk teman yang teramat kuat merawat ibunya


No comments:

Post a Comment

Seorang pekerja kantoran kelas rendahan yang suka ngobrol.