Wednesday, January 21, 2015

Keluarga Naga Merah Muda: Pesta Hedon dan Tambahnya Anggota Baru

Keluarga Naga Merah Muda, atau Keluarga Tang ini, kemarin malam menggelar pesta. Seperti biasa, pesta hingar bingar ini tetap disponsori oleh Kakak Long. Kebetulan Kakak Long kemarin ulang tahun. Kakak Long pada hari kemarin genap berusia 34 tahun. PANJANG UMUR UNTUK KAK LONG!!!

Adapun di markas Naga Merah Muda kemarin banyak terdapat barang baru. Seperti, papan karambol. Papan karambol pemberian Kak Long ini sebenernya hanya kedok. Papan ini sejatinya dibuat main judi. Namun ketika polisi datang, langsung kita pura pura nyelah kecik, bermain karambol. Ada juga papan panah. Ini digunakan untuk latihan ketangkasan dan ke-sadis-san. Lalu ada net badminton. Gangster juga butuh olah raga. Gangster ndak mau mati nom. Biar gesit.

Pesta yang sangat meriah dan mabuk-mabukan, main perempuan serta berjudi ini sempat terusik oleh kedatangan seorang pemuda. Jago bermain judi, terutama seven sekop dan poker. Dia datang dan menguras uang Kak Ho di meja judi. Kak Ho marah. Kak Ho menggebrak meja dengan kepalanya. Kak Ho lalu berkata: “Matikan!”. Kemudian datang Kak Yien menenangkan Kak Ho. “Sudahlah Kak, dia masih muda, semangatnya berapi api. Kita jadikan anggota saja, untuk mengurusi casino kita.” Alhasil bergabunglah Adik Wu. Penjudi kelas kakap. Dan prigel dalam segala hal. Seperti contoh, penekan pyan, ngecor cagak net badminton, dll.

Di pesta yang penuh maksiat ini Keluarga Naga Merah Muda mendapat banyak anggota keluarga baru. Kakak Chang, pengusaha berlian dan batu mulia. Tempat money laundering paling aman bagi bisnis haram Kak Ho.

Lalu kemudian datanglah Kakak Fang. Penyelundup senjata dari negeri Tiongkok dengan kedok impor handphone. Berdagang hape hanyalah topeng belaka, sejatinya dia memasok senjata untuk Kak Ho. Bekerja sama dengan Laksamana Yip untuk meloloskan semua kiriman saat pemeriksaan Bea Cukai di pelabuhan.

Kakak Won. Seorang koki. Pandai memainkan pisau dalam menggorok daging sapi. Maklum dia mantan pembunuh bayaran yang disewa Kak Ho untuk mematikan saingannya. Lalu sebagai imbalan, diberi sebuah restoran oleh Kak Ho supaya tak gemar membunuh lagi.

Nona Chun datang juga di pesta penuh hedon malam kemarin. Dia adalah penyanyi dengan ambisi luar biasa. Ditemukan Kak Ho di sebuah pub kecil yang lusuh dan usang. Kak Ho melihat ada bakat yang luar biasa, lalu Kak Ho membantu dengan cara apa saja. Seperti memukuli seorang penyiar radio agar memutarkan lagu Nona Chun seharian. Nona Chun cinlok dengan bodyguardnya, Adik Hong. Kak Ho menugaskan Adik Hong untuk menjaga Nona Chun siang dan malam, tak peduli apapun keadaan.


Beginilah Keluarga ini bertambah besar dan semakin besar. Di pesta penuh maksiat kemarin malam semua bahagia, tak ada yang tak bahagia. Jayalah Keluarga Naga Merah Muda

Tuesday, January 20, 2015

Sebuah Triad bernama Naga Merah Muda

Kartel Naga Merah Muda

Alkisah sebuah kartel triad, dibentuk oleh seorang bernama Ho. Kak Ho, begitu kita biasa memanggilnya. Tak tahu nama lengkapnya. Rumor beredar, beliau tak dilahirkan. Tahu tahu ada. Kalo dilihat fisik, tak ada patut patutnya memimpin sebuah triad. Tapi dia kebal. Kebal segalanya. Kulitnya tebal bagaikan kulit pohon pinus, tinjunya kuat bagai meriam.

Adapun para anak buah Kak Ho adalah

Kak Long. Nama panjangnya Long Bumbung, sesuai dengan body. Di kartel ini, dia mengurusi entertainment. Ketika Kak Ho ingin bersenang senang, Kak Long yg mengusahakan.

Kak Lee. Di kartel ini dia mengurusi bagian fashion daripada Kak Ho. Dibantu oleh Kak Chen, dia memegang semua bisnis sablon di daerah kekuasaan Kak Ho.

Kak Chen. Jika dilihat sekilas berbahaya. Bertatoo sak awak kebak. Tapi hatinya melankolis, terlihat pas gitaran, lagunya mellow semua. Dia mengurusi semua rumah bordil di kawasan Kak Ho. Maklom, dia pemuda sejuta kimcil.

Adik Ming. Mengurusi keuangan kartel. Bagian legal. Tak jarang melakukan praktek suap menyuap pihak berwenang demi kelancaran kartel. Dia pecandu. Pecandu sundukan brutu.

Kak Sang. Teman curhat Kak Ho. Di kartel, dia berperan penting untuk oncek oncek. Ini penting. Siapa tahu ada yang menyusup di kartel ini. Dia akan segera tahu ada penyusup karena keahliannya oncek oncek tak diragukan.

Kak Liu. Bagian media massa. Mengurusi dan mengontrol opini publik yang buruk terhadap Kak Ho. Dikarenakan dia memegang kendali publik, dia ditugasi demikian. Walaupun membuat Kak Ho terlihat bagus itu susah.

Kak Han. Bagian lain lain. Caretaker. Mengurusi segalanya. Mulai dari kurir sampai tukang pukul. Lihatlah badannya, penuh luka sayat, namun susah dibunuh.

Kak Yien. Tangan kanan Kak Ho. Sahabat sekaligus teman setia. Rumor menyebutkan, Kak Yien ini memegang semua rahasia Kak Ho. Untung dia loyal.

Adik Chao. Pemusik sekaligus mata mata dunia luar. Bermusik hanya sebagai kedok. Dikarenakan skill fotografi mumpuni, Adik Chao bertugas mengamati kartel saingan.

Adik Yang. Playboy. Bersama Kak Chen mengurusi rumah bordil dan perkimcilan. Adik Yang fokus di daerah kekuasaan Kak Ho di sebelah kulon.

Adik Qwen. Pemasok "Permen Sugus" dari Eropa. Sebutan kami untuk nar....you know lah. Sedang di PyongYang. Ini menimbulkan kecurigaan oleh Kak Ho. Apakah Qwen ini mata mata triad sebelah? Atau mata mata RPKAD?

Laksamana Yip. Polisi korup yg dibayar oleh Kak Ho untuk melancarkan bisnis haramnya. Mottonya adalah 'ada uang, abang goyang".

Adik Hwan. Mengurusi food and baverage. Penyuplai makanan dan minuman bermutu di daerah kekuasaan Kak Ho. Pemegang rahasia semua anggota triad.

Inilah sekelumit tentang Kartel Naga Merah Muda milik Kak Ho. Jika ingin bergabung, silakan mendatangi markas kami di daerah Hainan.

Seorang pekerja kantoran kelas rendahan yang suka ngobrol.