Ini berat, katamu.
Juga jalin masa lalumu, kau menambahkan.
Aku tak peduli.
Aku adalah pelukmu, kubilang.
Kau mulai tersedu dan tak berencana melepas pelukmu.
Jika kau masih ingin bersamaku, berhentilah menangis.
Perempuanku tak ada yang menangis.
Bayang masa lalu tak selalu lucu
ReplyDeleteKarena yg lucu itu Komeng. 😛
Delete