Thursday, August 1, 2013

Lima Detik Saja Cukup

Sisakan senyummu padaku nanti malam. Sedikit saja. Sisakan itu untukku, agar aku tahu aku masih milikmu. Tak perlu banyak2. Hanya sedikit sungging senyummu. Lima detik saja cukup. Karena mataku mudah percaya akan apa yg dilihatnya. Telingaku juga percaya apapun yg didengarnya. Lalu, biar kuberitahu hatiku untuk pura2 tidak tahu, bahwa kau tak pernah bersamaku, sejak pertama kau beri senyum semu itu padaku.

No comments:

Post a Comment

Seorang pekerja kantoran kelas rendahan yang suka ngobrol.